Mengungkap Cyberbullying Dalam Aib
Judul : AIB # Cyberbullying
Produser : Amar Mukhi
Sutradara : Amar Mukhi
Pemeran : Yuniza Icha ( Sarah ), Damita Argoebie (Angel ), Wendy Wilson (Donna), Harris Illano ( Antoni ), Michael Lie (Cupy), Baron
Wilschut ( Bondan ), Shoumaya Tazkiyyah ( Ciska ),
Ade Ayu Sudrajat ( Bianca ).
Produksi : Surya Films
Anami Films
Genre : Horor, Drama, Thriller
Rating :
21 +
Durasi :
75 menit
Tanggal Rilis :
2 Agustus 2018
Indonesia
sempat digemparkan dengan adanya beberapa kasus bullying yang beredar di dunia
maya. Kasus ini memberikan inspirasi kepada Amar Mukhi untuk mengangkat kasus
tersebut ke layar lebar dan berharap dapat menjadi pelajaran bagi remaja nakal
lewat karyanya berjudul “AIB #Cyberbullying ”.
Film Aib
mengembangkan motivasi “Stop Bullying” yang dikemas dalam bentuk horor. Berbeda
dari film horor pada umumnya, film Aib mengambil tema Webcam sebagai jalan
ceritanya.
Cerita ini
dimulai dari 8 orang sahabat SMA, yang terjebak dalam ambisi untuk menjatuhkan salah
satu dari mereka yaitu Bianca. Bianca (Caca) digambarkan sebagai anak yang
cerdas dan menoreh banyak prestasi. Hal inilah membuat sahabatnya merasa iri
padanya.Tak disangka adanya postingan dari sahabatnya menjadi maut tersendiri
untuk Caca. Pembullyan dengan menyebarkan aibnya dalam postingan itu membuatnya
depresi dan memaksanya untuk bunuh diri.
Namun,
ketegangan dalam cerita ini terjadi 1 tahun kemudian. Ketika Angel, Donna, Ciska,
Bondan, Sarah, Antoni, dan tak lupa Cupy sedang melakukan video call bersama.
Terdapat kejanggalan yang ditemukan Sarah (peran utama) di situ, adanya kontak
lain yang nimbrug dalam obrolan mereka
mejadi kesan seram. Di sinilah permainan berujung kematian dibuat. Dimana
mereka harus saling menteror satu sama lain agar bisa terlepas dari jerat
permainan sadis. Kematian yang tidak wajar membuat mereka stress dan bertindak
semaunya saling menjatuhkan dan membuka aib teman sendiri. Apa yang mereka
hadapi sekarang adalah balasan dari apa yang mereka perbuat, tak mungkin bisa
dicegah dan tak mungkin bisa dilawan.
Meskipun
terbilang sadis, Film Aib punya keunggulan loh! Salah satunya pesan yang mereka
sampaikan sangat mudah ditangkap penontonnya. Ditambah dukungan KPAI (Komisi
Perlindungan Anak Indonesia) dalam pembuatannya menjadi point plus. Apalagi
karakter tokoh serta angel dan gambaran runtut yang diberikan menjadi kelebihan
total di sini.
Keunggulan
lain dari Film Aib juga berada pada Soundtrack yang dibawakan oleh Young Lex,
Ft. Masgib (Jangan Dianggap Remeh), menjadi penutup yang manis dalam film ini.
Sayangnya, sebagian besar bahasa yang diangkat berupa umpatan dan perkataan vulgar,
ada adegan tak senonoh, alurnya mudah ditebak, dan horornya kurang mateng.
Terlepas dari
kekurangannya, film ini layak untuk dipertontonkan kepada para remaja dan juga
orangtua, untuk menjaga agar kasus bully tidak makin marak di negeri ini. (Eva)
0 komentar:
Posting Komentar