Merah Putih, Berkibarlah Setiap Hari di Boatku!
Foto: nasional.republika.co.id |
Namun, berbeda dengan pemilik speed boat di Pantai
Sanur. Mereka memasang bendera pada boatnya tidak terbatas momen peringatan
hari kemerdekaan. Setiap hari, bendera merah putih berkibar pada bagian badan boatnya. Bahkan, saking lamanya, warna
bendera menjadi usang dan sobek pada beberapa permukaannya.
Itulah yang tampak pada boat milik I
Ketut Gidran Adiani. Nelayan yang
memulai kariernya saat berumur 12 tahun ini memasang bendera di boatnya beberapa tahun lalu. Ia tidak
melepasnya dengan
alasan bahwa bendera merah putih sebagai simbol semangatnya bekerja sebagai
pemancing ikan, mengantarkan para wisatawan, dan juga snorkeling. “Semangat 17
Agustus harus tetap dinyalakan untuk berjuang menghidupi keluarga saya,” terang
pria berumur 52 tahun ini.
Berbeda dengan Mangku Darta. Pimpinan organisasi
perusahaan boat Sri Rejeki ini memang menyarankan bawahnya untuk selalu memasang
bendera merah putih walaupun bukan menjelang 17 Agustus.
Ia ingin menyadarkan kepada pemilik-pemilik boat yang
bernaung dibawahnya bahwa kekayaan laut yang dinikmatinya merupakan sumber daya
milik negara Indonesia. “Pemasangan bendera merah putih ini sebagai simbol rasa
berterima kasih kepada tanah air tercinta,” ujarnya.
Namun demikian, Darta menambahkan bahwa momen
peringatan 17 Agustus tetap dipandang istimewa. Ia menuturkan bahwa nelayan di
bawah naungannya biasa merayakan dengan atraksi-atraksi bahari menggunakan
speed boat. Boat ini didandani dengan atribut berbau 17 Agusutus, berbeda
dengan hari biasanya. Atraksi ini sudah berlangsung kurang lebih 25 tahun lalu.
Mereka tergabung dalam rangkaian peringatan yang bernama Sanur Festival
(sanfest).
Selain
organisasi Sri Rejeki,
perkumpulan boat milik Glory Expert juga memasang bendera setiap hari pada boatnya. Menurut Kadek Maryana, salah satu anggota
dari Glory Expert menjelaskan bahwa pemasangan bendera merah putih wajib hukumnya. Apalagi bagi transportasi di laut. Ia
menjelaskan bahwa perairan Indonesia rawan dimasuki oleh nelayan atau kapal
asing. Pemasangan bendera merah putih bertujuan agar mudah mengenali nelayan
dari Indonesia, sehingga petugas lebih mudah menjalankan tugasnya. “Bayangkan
kalau tidak ada benderanya, polisi air jadi sulit membedakan antara nelayan
Indonesia atau asing,” terangnya.
Namun demikian, Maryana juga menuturkan bahwa
pemasangan bendera pada badan transportasi laut sebagai wujud sikap
nasionalisme yang tinggi dari para
nelayan. Menurutnya, rata-rata nelayan di Bali bangga dengan negara tercinta,
Indonesia. (Cok
Is)
0 komentar:
Posting Komentar