Andai
Pariwisata Tak Merasuki,
Siapa
Yang Peduli Sampah Plastik di Nusa Penida?
I
Ketut Serawan
Andai
pariwisata tidak berkembang di Nusa Penida, saya yakin tidak akan ada yang
peduli dengan sampah plastik. Sampah-sampah itu pasti berserakan baik di tegalan, sungai kering, tambak-tambak, di
pinggir jalan raya, pantai maupun di lautan. Syukurnya, pariwisata cepat
merasuki pulau ini. Edukasi dan kesadaran tentang sampah plastik dari warga
Nusa Penida mulai sedikit menggeliat. Pasalnya, isu...
Rabu, 04 Desember 2019



Pariwisata
dan Geliat Pebisnis Lokal di Nusa Penida
Oleh
I
Ketut Serawan
Pesatnya
perkembangan pariwisata di Pulau Nusa Penida membuat masyarakat lokal tidak
tinggal diam. Mereka berlomba-lomba membangun peluang usaha pariwisata mulai
dari jasa sewa kendaraan, travel agent,
jasa snorkeling, hingga bisnis akomodasi
seperti rumah makan dan penginapan....



Imbas
Pariwisata, Nusa Penida Mendadak “Kebule-Bulenan”
Oleh
I
Ketut Serawan
Tidak perlu menunggu lama, pariwisata
sangat “cespleng” memberikan pengaruh terhadap kelokalan di Nusa Penida. Salah
satunya ialah perkara (kosakata bahasa) penamaan suata tempat yaitu objek
wisata. Misalnya, Broken Beach, Angel’s Billabong, Crystal Bay, Diamond,
Thousand...
Kamis, 14 November 2019


Ekspansi
Pariwisata Atas “Rompok-Rompok” (Ruang Agraris) di Nusa Penida
Oleh
I
Ketut Serawan
Semenjak
melejit 4 tahun belakangan, ekspansi sektor pariwisata atas ruang agraris kian
tak terbendung di Pulau Nusa Penida. Pemandangan (wujud) ekspansi-ekspansi ini
tampak nyata mulai dari teritorial pesisir, dataran hingga perbukitan. Rompok-rompok (rumah sangat sederhana
untuk mendukung aktivitas pertanian) sebagai simbol kejayaan agraris, kini
tumbang (habis) menjadi penginapan seperti hotel,...
Minggu, 10 November 2019



Pariwisata
Nusa Penida,
Menggeser
Perspektif Ternak Kaki Empat Menjadi Roda Empat
Oleh
I
Ketut Serawan
Foto: Tribunnews.comTidak hanya perubahan fisik,
perkembangan industri pariwisata juga mengubah perspektif hidup masyarakat
secara radikal. Kasus inilah yang dialami masyarakat Nusa Penida sekarang.
Sejumlah paradigma yang mapan awalnya,...



Menyoal
Attitude Wisatawan di Nusa Penida:
Dari
Drama Komplain, Abai, Bengkung Hingga
Isu Moratorium
oleh
I
Ketut SerawanFoto: www.kompasiana.com
Hampir
semua pelaku pariwisata pernah mengalami komplain dari customernya (tamu/ wisatawan). Biasanya, para tamu komplain karena
merasa dirugikan atau mendapat servis yang kurang optimal. Hal ini wajar saja,
asalkan sesuai dengan kenyataan....
Langganan:
Postingan (Atom)