Andai
Pariwisata Tak Merasuki,
Siapa
Yang Peduli Sampah Plastik di Nusa Penida?
I
Ketut Serawan
Andai
pariwisata tidak berkembang di Nusa Penida, saya yakin tidak akan ada yang
peduli dengan sampah plastik. Sampah-sampah itu pasti berserakan baik di tegalan, sungai kering, tambak-tambak, di
pinggir jalan raya, pantai maupun di lautan. Syukurnya, pariwisata cepat
merasuki pulau ini. Edukasi dan kesadaran tentang sampah plastik dari warga
Nusa Penida mulai sedikit menggeliat. Pasalnya, isu...
Rabu, 04 Desember 2019



Pariwisata
dan Geliat Pebisnis Lokal di Nusa Penida
Oleh
I
Ketut Serawan
Pesatnya
perkembangan pariwisata di Pulau Nusa Penida membuat masyarakat lokal tidak
tinggal diam. Mereka berlomba-lomba membangun peluang usaha pariwisata mulai
dari jasa sewa kendaraan, travel agent,
jasa snorkeling, hingga bisnis akomodasi
seperti rumah makan dan penginapan....



Imbas
Pariwisata, Nusa Penida Mendadak “Kebule-Bulenan”
Oleh
I
Ketut Serawan
Tidak perlu menunggu lama, pariwisata
sangat “cespleng” memberikan pengaruh terhadap kelokalan di Nusa Penida. Salah
satunya ialah perkara (kosakata bahasa) penamaan suata tempat yaitu objek
wisata. Misalnya, Broken Beach, Angel’s Billabong, Crystal Bay, Diamond,
Thousand...
Langganan:
Postingan (Atom)